skip to main |
skip to sidebar
17.21
KKN Bintuni 2012
Kamis, 28 Juni
2012 adalah hari pelepasan peserta KKN – PPM (Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran
Pengembangan Masyarakat) Universitas Gadjah Mada Tahun 2012. Pelepasan di mulai
pukul 08.00 di Graha Sabha Pramana (GSP)
Universitas Gadjah Mada. Pelepasan KKN – PPM UGM 2012 dilepas secara resmi oleh
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa. Dalam pidato pelepasan, beliau menyatakan sangat mendukung program KKN
– PPM yang di usung oleh UGM. Dengan adanya KKN – PPM ini diharapkan mahasiswa
dapat memahami berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat, sehingga
mahasiswa dapat turut serta dalam memberikan berbagai alternatif solusi untuk
masyarakat. Beliau juga mengungkapkan dengan adanya program KKN yang
dilaksanakan oleh UGM dapat membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan
kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya KKN ini diharapakan
dapat membantu pengentasan masyarakat miskin yang ada di negeri ini, program
pemerintah juga terus di galakkan dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia,
salah satunya adalah dengan program MP3KI (Masterplan Program Perencanaan Penanggulangan Kemiskinan Indonesia) yang
sedang disusun, namun berbagai program lainnya yang berlangsung adalah
pengucuran dana kurang lebih 30 triliun di kucurkan untuk kredit usaha rakyat (KUR)
berupa pinjaman tanpa agunan.
Menurut Pak
Hatta Rajasa “Pendidikan kita bertujuan untuk masyarakat” dengan pendidikan
maka kita dapat mengembangkan ilmu – ilmu yang didapat dikampus ketengah –
tengah masyarakat. Upaya pengembangan ilmu tersebut dapat dilakukan dalam
program KKN yang di lakukan UGM.
Diakhir pidato
pelepasan KKN – PPM UGM 2012 pak Hatta memberikan 3 arahan kepada mahasiswa
Universitas Gadjah Mada, diantaranya adalah mengajak masyarakat kampus untuk
mengembangkan wirausaha, dengan adanya wirausaha muda maka akan membuka
lapangan kerja baru kedepannya, kedua beliau mengajak mahasiswa untuk mengembangkan
program pemerintah berupa kredit usaha rakyat, yaitu pemberian modal atau
pinjaman tanpa agunan, hal ini dilakukan untuk pengentasan kemiskinan, dan yang
ketiga beliau mengajak mahasiswa untuk membantu pemerintah dalam pembuatan
strategi pengembangan pemberdayaan masyarakat dengan memberikan berbagai alternatif
solusi terkait dengan berbagai macam fenomena dan permasalahan kemiskinan yang
ada di penjuru negeri ini.
Pelepasan KKN –
PPM UGM 2012 yang dilaksanakan di GSP menghadirkan kurang lebih 5000 mahasiswa
KKN dan ratusan tamu undangan. Dalam pelepasan bapak Rektor UGM Prof. Dr. Pratikno juga menyampaikan bahwa dalam KKN
antar smester ini diikuti oleh 5588 orang mahasiswa/i dari 18 fakultas di UGM,
akan tersebar di seluruh penjuru Indonesia di 23 Propinsi, dengan 47 kabupaten kota di luar jawa dan di 38
kabupaten kota di pulau Jawa. Serta turut serta puluhan mahasiswa asing dalam
KKN UGM, sedikitnya berasal dari 15 negara turut serta diantaranya adalah
Jepang, Korea, Hongkong, Australia, Afrika dan Jerman. KKN UGM ini telah
berlangsung sejak 41 tahun silam, UGM merupakan pelopor adanya KKN sebagai upaya
pengabdian kepada masyarakat. Hal senada juga disampaikan oleh ketua KAGAMA
Prof. Suryoto bahwa KKN merupakan sebuah sinergitas membangun bangsa dengan
memberdayakan masyarakat. Beliau juga menambahkan bahwa KKN merupakan wujud
dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian.
KKN merupakan wujud dari pengabdian kepada masyarakat dari apa yang telah
didapat selama belajar di kampus.
Itulah pembelajaran yang didapat
dari pelepasan KKN – PPM UGM 2012 di Graha Sabha Pramana. Saatnya mempersiapkan
diri untuk berbagi dan mengabdi kepada masyarakat khususnya masyarakat distrik
Wamesa, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. (BI)
Posted in:
0 komentar:
Posting Komentar